IKLAN

Tips Installasi Linux - Untuk Kau Yang Sering Ganti Distro Linux

Tips Installasi Linux - Untuk Kau Yang Sering Ganti Distro Linux - Hallo sahabat TUTORIAL CUY, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tips Installasi Linux - Untuk Kau Yang Sering Ganti Distro Linux, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel LINUX, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tips Installasi Linux - Untuk Kau Yang Sering Ganti Distro Linux
link : Tips Installasi Linux - Untuk Kau Yang Sering Ganti Distro Linux

Baca juga


Tips Installasi Linux - Untuk Kau Yang Sering Ganti Distro Linux

- Apakah kau termasuk golongan orang yang sering ganti-ganti System Operasi Linux ..?

Itu wajar.. :D, sebab terlalu banyaknya distro linux yang dikembangkan oleh banyak Developer menciptakan kita sebagai pemakai kebingungan untuk memakai OS yang mana..??

Pengalaman pribadi, aku lebih suka memakai System Operasi Ubuntu, mulai dari versi 9.04 LTS, 12.04 LTS dan kini beralih memakai Linux Mint.

Sering mengganti-ganti system operasi terkadang merepotkan jikalau kita mempunyai data yang cukup penting dan banyak didalamnya.

Data-data Penting yang tidak ingin terhapus.

  • Email Inbox di Email Client (Thunderbird, Evolution, dll)
  • History Chat Pidgin
  • Saved Password Firefox
  • Data pada directory /home/user
  • History browser
SeTutorial umum mungkin data diatas yang biasa diselamatkan, dan bagaimana Tutorialnya semoga data-data diatas tidak hilang ketika installasi ulang system operasi ?
Ilustrasi mengamankan data pada direcoty /home

Tips Partisi Linux - Untuk Yang Sering Ganti Distro Linux


  • Berdo'a sebelum mengeksekusinya.
  • Pada ketika permata installasi, pastikan anda menciptakan partisi khusus untuk / (root),
    cukup berikan secukupnya 40GB, walupun yang terpakai tidak terlalu besar (4-8 GB).
  • Buat partisi /home sebesar mungkin (Point ini yang penting), sebab partisi ini yang dipakai untuk menyimpan data-data anda.

  • Buat partisi Swap, partisi ini bertujuan jikalau penggunaan Memroy RAM Overload, maka penggunaan Swap dibutuhkan untuk membantu kinerjai dari RAM yang digunakan. 

SeTutorial umum seluruh data disimpan pada directory /home, kecuali software-software aplikasi yang tersebar di partisi /root, tapi cukup diingat bahwa data software aplikasi tersebut akan tersimpan pada directory /home/username/.* ,  jadi cukup kondusif jikalau ingin mengganti-ganti system operasi, yang terpenting yaitu partisi /home, jangan di format.




Demikianlah Artikel Tips Installasi Linux - Untuk Kau Yang Sering Ganti Distro Linux

Sekianlah artikel Tips Installasi Linux - Untuk Kau Yang Sering Ganti Distro Linux kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tips Installasi Linux - Untuk Kau Yang Sering Ganti Distro Linux dengan alamat link https://tutorialcuy.blogspot.com/2019/01/tips-installasi-linux-untuk-kau-yang.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Installasi Linux - Untuk Kau Yang Sering Ganti Distro Linux"

Posting Komentar