IKLAN

Tutorial Partisi Hardisk Untuk Install Linux

Tutorial Partisi Hardisk Untuk Install Linux - Hallo sahabat TUTORIAL CUY, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tutorial Partisi Hardisk Untuk Install Linux, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel KOMPUTER, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tutorial Partisi Hardisk Untuk Install Linux
link : Tutorial Partisi Hardisk Untuk Install Linux

Baca juga


Tutorial Partisi Hardisk Untuk Install Linux

Linux merupakan sistem operasi open source yang sanggup didapat secara gratisan, Nah bila pilihan Kamu memakai Linux pada perangkat komputer yang dimiliki, tentunya diperlukan  persiapan menginstall OS Linux. Tutorial yang gampang membentuk Partisi Hardisk untuk instalasi Linux, yakni dengan Langkah-Langkah Berikut :
  1. Pertama tentunya menyiapkan file ISO yang berisi Linux installer (OS Linux)
  2. Selanjutnya, siapkan DVD atau USB Flash Drive minimal 4 GB
  3. Burning File ISO ke dalam DVD atau USB sebagai Installer Linux
  4. Restart komputer, masuk ke pengaturan BIOS, Jika komputer sudah booting melalui DVD atau USB, jalankan Linux secara Live saja.
  5. Jika desktop Linux sudah terlihat, buka Terminal dan ketikkan sudo gparted
  6. Jendela GParted akan keluar
  7. Jika mucul tanda “warning” maka klik menu device terlebih dahulu 
  8. kemudian create pertition table kemudian klik oke
  9. Klik kanan pada hardisk yang belum diformat, pilih Resize/Move kemudian masukkan nilai ukuran hardisk sesuai prinsip partisi hardisk di Linux di bawah ini.
  10. Jika sudah selesai, klik tanda centang pada toolbar GParted

Mengenal Prinsip Partisi Hardisk di Linux

Pada dasarnya, menciptakan partisi hardisk untuk instalasi Linux yakni membagi ruangan hardisk ke dalam beberapa bab yaitu : (1) Sebagai Swap, (2) Sebagai Mount Point / dan, (3) Sisa hardisk lainnya dipakai sebagai kawasan untuk menyimpan file-file kita nantinya.

1. Tutorial Partisi Hardisk linux-swap

Ukuran partisi swap disarankanseparuh dari ukuran kapasitas memory. Misalkan bila ukuran memory komputer yakni 4 GB maka kita menciptakan partisi swap minimal lah 2 GB dan mount point sebagai swap.

2. Partisi Mount Point /

Mount Point ( / ) dipakai sebagai kawasan dimana file sistem akan disimpan. Ibaratnya bila di Windows yakni sebagai drive C nya. Untuk ukurannya kami sarankan sebesar 100 GB saja sehingga sanggup menampung file download, dan untuk menghindari free space sebesar 10%. Format dengan Ext4.

3. Partisi Storage atau Penyimpanan

Ruang hardisk yang tersisa kita jadikan sebagai hardisk storage untuk menyimpan file-file pekerjaan kita yang sanggup berupa file doc, mp3, pdf, dll Kami sarankan untuk memformat nya dengan Ext4 Logical, jangan NTFS. Partisi "Extended" akan tercipta secara otomatis, tidak perlu dibuat. Lihat gambar diatas!

Jika sudah selesai, keluar GParted dan instal Linux anda pada Partisi 100 GB diatas yang mount point nya berupa / sebagai media booting Linux.


Demikianlah Artikel Tutorial Partisi Hardisk Untuk Install Linux

Sekianlah artikel Tutorial Partisi Hardisk Untuk Install Linux kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tutorial Partisi Hardisk Untuk Install Linux dengan alamat link https://tutorialcuy.blogspot.com/2019/02/tutorial-partisi-hardisk-untuk-install.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tutorial Partisi Hardisk Untuk Install Linux"

Posting Komentar