IKLAN

Aturan Penulisan Formula Dalam Excel

Aturan Penulisan Formula Dalam Excel - Hallo sahabat TUTORIAL CUY, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Aturan Penulisan Formula Dalam Excel, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel MICROSOFT, Artikel MS EXCEL, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Aturan Penulisan Formula Dalam Excel
link : Aturan Penulisan Formula Dalam Excel

Baca juga


Aturan Penulisan Formula Dalam Excel

Penulisan Formula Dalam Excel

Ada beberapa hukum penulisan formula Dalam Excel yang harus diketahui dan diperhatikan, terutama kalau Kamu hendak menuliskan formula dengan Tutorial manual. Berikut ini ialah aturan-aturan penulisan tersebut.

Tanda Sama Dengan

Tanda sama dengan atau “=” merupakan tanda awal dari penulisan formula yang mutlak harus dituliskan kalau Kamu hendak memakai formula apapun. Tanda ini juga sanggup dipakai sebagai rujukan ke data pada lokasi lain. Sebagai pola misalkan sel A1 berisikan data 10. Pada sel A5, kalau Kamu ketikan tanda “=” (tanpa tanda kutip) yang diikuti dengan pementingan tombol Enter maka sel A5 juga akan berisi data 10.

Tanda Kurung

Tanda kurung atau “( )” dipakai untuk memisah bagian-bagian yang dianggap perlu dalam suatu formula. Penggunaan tanda ini seTutorial garis besar sama dengan penggunaan dalam operasi matematika biasa, tentunya semoga perhitungan menjadi lebih gampang untuk dibaca dan dianalisa.

Dalam kaitannya dengan penulisan fungsi, maka tanda kurung umum dipakai sehabis menuliskan nama fungsi-nya, selain itu juga umum dipakai untuk memisahkan satu fungsi dengan fungsi lainnya kalau Kamu memakai multiple fungsi dalam suatu perhitungan.

Berikut ini pola beberapa penggunaan tanda kurung dalam penulisan formula pada aplikasi Excel:
  • =(A1+A2)*(B1+B2)
  • =SUM(A1:A7)
  • =A1*(SUM(B1:B10))
  • …dst…

Tanda Pemisah Argumen / Variabel

Dalam penerapan formula lanjutan, Kamu akan banyak memakai banyak argumen ataupun variabel dalam suatu formula. Untuk memisahkan variabel-variabel ini ada dua tanda yang dipakai yaitu tanda koma “,” atau titik-koma “;”. Tanda mana yang harus Kamu gunakan? Ini diubahsuaikan dengan seting regional yang Kamu gunakan pada Windows dan Excel:
  • Untuk seting regional Indonesia, maka tanda pemisah variabel yang dipakai ialah titik-koma atau “;”
  • Untuk seting regional selain Indonesia, maka tanda pemisah variabel yang dipakai ialah koma atau “,”

Cara menyidik seting regional ini pada Windows 7 ialah sebagai berikut:
  • Pastikan aplikasi Excel dalam kondisi tertutup.
  • Start Menu > Control Panel > Region & Language.
  • Pada jendela Region and Language yang ditampilkan, pilih seting regional yang ingin Kamu gunakan dengan memilihnya di potongan Format dan klik tombol OK untuk menyetujuinya.


Tanda Kutip / Petik

Tanda kutip atau “ “ dipakai kalau Kamu hendak memakai isi atau data pada sebuah sel untuk dipakai pada formula. Sebagai pola pada tabel dibawah ini menandakan formula untuk menghitung jumlah data Jeruk yaitu dengan memakai fungsi COUNTIF (penggunaan fungsi ini lebih lanjut dijelaskan pada goresan pena yang lain).

 merupakan tanda awal dari penulisan formula yang mutlak harus dituliskan kalau Kamu hendak Aturan Penulisan Formula Dalam Excel

Jika formula dituliskan tanpa tanda kutip yaitu:

=COUNTIF(B2:B9;Jeruk)

Maka alhasil ialah 0 lantaran Excel terang tidak mengenali data Jeruk tersebut. Namun kalau data Jeruk pada formula tersebut kita tambahkan tanda kutip menyerupai berikut ini:

=COUNTIF(B2:B9;”Jeruk”)

Hasilnya akan keluar yaitu 3 lantaran dengan ditambahkannya tanda kutip tersebut maka aplikasi Excel akan mengenali data Jeruk tersebut.

Penggunaan tanda kutip ini akan banyak Kamu temukan dalam artikel yang lain pada rangkaian artikel ini yang membahas wacana contoh-contoh penggunaan formula seTutorial spesifik.

Gunakan Alamat Sel / Range

Penulisan suatu formula hendaknya selalu merujuk pada alamat sel / range dan jangan merujuk pribadi pada isi sel atau datanya, lantaran hal ini akan menciptakan formula menjadi statis dan terkunci hanya untuk data tersebut saja. Agar lebih jelas, perhatikan pola berikut ini.

Pada sel D2 akan diisikan formula untuk menjumlahkan Data 1 dan Data 2. Jika formula pribadi merujuk pada isi sel-nya, maka formulanya adalah:

=10+7

Hasilnya tentu saja benar yaitu 17, namun kalau Kamu salin formula tersebut untuk menjumlahkan baris berikutnya, maka alhasil tetap 17. Hal ini disebabkan formula menjadi statis atau terkunci hanya untuk menghitung baris yang pertama saja.


Namun kalau Kamu merujuk pada alamat selnya, yaitu B2 dan C2, maka formulanya akan menjadi:

=B2+C2

Hasilnya tetap 17 namun manfaatnya formula akan bersifat dinamis sampai kalau Kamu salin formula ke baris berikutnya maka alamat sel akan mengikuti dan menghasilkan nilai yang benar yaitu 11 yang didapat dari formula gres yaitu:

=B3+C3


Pahami baik-baik bermacam-macam hukum penulisan formula ini lantaran salah sedikit saja dalam menempatkan simbol atau mungkin tanda tertentu pada formula akan menyebabkan formula tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.


Demikianlah Artikel Aturan Penulisan Formula Dalam Excel

Sekianlah artikel Aturan Penulisan Formula Dalam Excel kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Aturan Penulisan Formula Dalam Excel dengan alamat link https://tutorialcuy.blogspot.com/2019/02/aturan-penulisan-formula-dalam-excel.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aturan Penulisan Formula Dalam Excel"

Posting Komentar