Cloning Harddisk Dengan Clonezilla
Cloning Harddisk Dengan Clonezilla - Hallo sahabat TUTORIAL CUY, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cloning Harddisk Dengan Clonezilla, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel KOMPUTER, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Cloning Harddisk Dengan Clonezilla
link : Cloning Harddisk Dengan Clonezilla
1. Format lah flashdisk anda dengan FAT16 atau FAT32
2. Ekstrak file lonezilla-live-usb.zip kedalam flashdisk anda, semua file dan folder harus di direktori
awal, dan jangan mengganti nama masing masing direktori, biarkan menyerupai aslinya ( contoh:
G:\COPYING)
3. Layari isi flaskdisk anda dan masuk ke direktory “Utils” kemudian masuk ke sub direktory “WIN32″,
dan jalankan file “makeoboot.bat” ( Harap menjalankan file ini di flashdisk, jikalau dijalankan di
harddisk, mungkin windows anda tidak mau booting nanti. )
4. Ikuti perintah yang diberikan.
5. Tutorial lain yang lebih simpel dengan menggunakan Unetbootin, selengkapnya silahkan lihat posting
Disini.
Sekarang kita menjalankan proses kloning harddisk menggunakan media Jaringan, jadi cloning dari komputer A ke komputer B melalui Jaringan, dan dikomputer B sudah kita siapkan direktory semoga sanggup diakses oleh komputer dari jaringan lain (Baca/Tulis).
Ikuti Langkah langkah berikut:
1. Booting Clonezilla yang telah kita buat baik menggunakan media CD ataupun Flashdisk.
2. Tekan Enter dan pilih “Clonezilla live (Default settings, VGA 1024×768)”
3. Pilih bahasa anda dan tekan “Enter”
4. Tekan Enter dan pilih default “Don’t touch keymap”.
5. Tekan Enter kemudian “Start Clonezilla”.
6. Tekan Enter dan pilih device-image, pilihan ini akan memungkinkan Clonezilla untuk menyimpan
seluruh partisi harddisk anda kedalam sebuah file image.
7. Pilih “samba_server”, pilihan ini memungkinkan kita untuk menyimpan hasil cloning harddisk kita
ke komputer lain yang menjalankan sistem operasi windows melalui jaringan ke folder/drive yang
di share.
8. Tekan Enter dan pilih “DHCP“, kalau komputer anda sudah terkoneksi menggunakan kabel ataupun
wi-fi, maka kemungkinan 99% anda sudah sanggup terhubung dengan opsi DHCP ini.
9. Masukkan IP address komputer B ( Komputer yang sudah kita siapkan untuk mendapatkan dan
menyimpan hasil kloning dari komputer A), atau sanggup dicoba dengan memasukkan nama komputer
nya ( Komputer B )
10. Tekan tombol “TAB” di keyboard anda 2 x hingga opsi “Cancel” terpilih kemudian tekan “Enter”.
11. Masukkan nama akun dikomputer B yang memiliki jalan masuk ke folder yang dishare.
12. Masukkan nama direktory difolder yang di share tadi dimana file image yang dibentuk oleh
Clonezilla ini akan disimpan ( Contoh: /image )
13. Tekan Enter apabila muncul pertanyaan untuk memasukkan password.
14. Sekarang masukin password akun kemudian dikuti dengan menekan tombol Enter.
Jika Kamu telah memasukkan akun user dan password yang benar, ia akan menampilkan daftar sistem penggunaan ruang disk. Tekan Enter lagi.
15. Tekan “Enter” dan pilih Beginner mode.
16. Sekarang kita sanggup menentukan apakah akan menyimpan seluruh isi harddisk atau hanya partisi saja,
untuk memyimpan isi harddisk sebagai file image, pilih “savedisk” dan tekan “Enter”.
17. Masukkan nama file yang kita inginkan untuk file image ini.
18. Jika anda hanya memiliki sebuah harddisk, maka Clonezilla akan otomatis menentukan harddisk
anda, Tekan “Enter” untuk lanjut.
19. Tekan Enter untuk melanjutkan.
20. Konfirmasi akhir, pilih “Y” dikeyboard anda kemudian tekan “Enter”
Anda sekarang membaca artikel Cloning Harddisk Dengan Clonezilla dengan alamat link https://tutorialcuy.blogspot.com/2020/02/cloning-harddisk-dengan-clonezilla.html
Judul : Cloning Harddisk Dengan Clonezilla
link : Cloning Harddisk Dengan Clonezilla
Cloning Harddisk Dengan Clonezilla
Banyak terdapat software untuk meng-cloning data, salah satunya, Cloning Harddisk dengan menggunakan Clonezilla dalam bentuk Cd maupun dalam bentuk USB flashdisk, Silahkan Download Clonezilla di SINI , download dalam bentu file .ISO dan bakar ke CD/DVD, dan cara memasukkannya kedalam flashdisk:1. Format lah flashdisk anda dengan FAT16 atau FAT32
2. Ekstrak file lonezilla-live-usb.zip kedalam flashdisk anda, semua file dan folder harus di direktori
awal, dan jangan mengganti nama masing masing direktori, biarkan menyerupai aslinya ( contoh:
G:\COPYING)
3. Layari isi flaskdisk anda dan masuk ke direktory “Utils” kemudian masuk ke sub direktory “WIN32″,
dan jalankan file “makeoboot.bat” ( Harap menjalankan file ini di flashdisk, jikalau dijalankan di
harddisk, mungkin windows anda tidak mau booting nanti. )
4. Ikuti perintah yang diberikan.
5. Tutorial lain yang lebih simpel dengan menggunakan Unetbootin, selengkapnya silahkan lihat posting
Disini.
Sekarang kita menjalankan proses kloning harddisk menggunakan media Jaringan, jadi cloning dari komputer A ke komputer B melalui Jaringan, dan dikomputer B sudah kita siapkan direktory semoga sanggup diakses oleh komputer dari jaringan lain (Baca/Tulis).
Ikuti Langkah langkah berikut:
1. Booting Clonezilla yang telah kita buat baik menggunakan media CD ataupun Flashdisk.
2. Tekan Enter dan pilih “Clonezilla live (Default settings, VGA 1024×768)”
3. Pilih bahasa anda dan tekan “Enter”
4. Tekan Enter dan pilih default “Don’t touch keymap”.
5. Tekan Enter kemudian “Start Clonezilla”.
6. Tekan Enter dan pilih device-image, pilihan ini akan memungkinkan Clonezilla untuk menyimpan
seluruh partisi harddisk anda kedalam sebuah file image.
7. Pilih “samba_server”, pilihan ini memungkinkan kita untuk menyimpan hasil cloning harddisk kita
ke komputer lain yang menjalankan sistem operasi windows melalui jaringan ke folder/drive yang
di share.
8. Tekan Enter dan pilih “DHCP“, kalau komputer anda sudah terkoneksi menggunakan kabel ataupun
wi-fi, maka kemungkinan 99% anda sudah sanggup terhubung dengan opsi DHCP ini.
9. Masukkan IP address komputer B ( Komputer yang sudah kita siapkan untuk mendapatkan dan
menyimpan hasil kloning dari komputer A), atau sanggup dicoba dengan memasukkan nama komputer
nya ( Komputer B )
10. Tekan tombol “TAB” di keyboard anda 2 x hingga opsi “Cancel” terpilih kemudian tekan “Enter”.
11. Masukkan nama akun dikomputer B yang memiliki jalan masuk ke folder yang dishare.
12. Masukkan nama direktory difolder yang di share tadi dimana file image yang dibentuk oleh
Clonezilla ini akan disimpan ( Contoh: /image )
13. Tekan Enter apabila muncul pertanyaan untuk memasukkan password.
14. Sekarang masukin password akun kemudian dikuti dengan menekan tombol Enter.
Jika Kamu telah memasukkan akun user dan password yang benar, ia akan menampilkan daftar sistem penggunaan ruang disk. Tekan Enter lagi.
15. Tekan “Enter” dan pilih Beginner mode.
16. Sekarang kita sanggup menentukan apakah akan menyimpan seluruh isi harddisk atau hanya partisi saja,
untuk memyimpan isi harddisk sebagai file image, pilih “savedisk” dan tekan “Enter”.
17. Masukkan nama file yang kita inginkan untuk file image ini.
18. Jika anda hanya memiliki sebuah harddisk, maka Clonezilla akan otomatis menentukan harddisk
anda, Tekan “Enter” untuk lanjut.
19. Tekan Enter untuk melanjutkan.
20. Konfirmasi akhir, pilih “Y” dikeyboard anda kemudian tekan “Enter”
Demikianlah Artikel Cloning Harddisk Dengan Clonezilla
Sekianlah artikel Cloning Harddisk Dengan Clonezilla kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cloning Harddisk Dengan Clonezilla dengan alamat link https://tutorialcuy.blogspot.com/2020/02/cloning-harddisk-dengan-clonezilla.html
Numpang promo ya gan
BalasHapuskami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*