Tutorial Memperbaiki Monitor
Tutorial Memperbaiki Monitor - Hallo sahabat TUTORIAL CUY, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tutorial Memperbaiki Monitor, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel KOMPUTER, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Tutorial Memperbaiki Monitor
link : Tutorial Memperbaiki Monitor
Dalam posting ini dijelaskan bagaimana cara memperbaiki monitor dan anda sanggup membaca metode dibawah ini wacana bagaimana cara memperbaiki sebuah monitor
1.Bukalah tutup belakang monitor biar seluruh komponen at terlihat dan terjangkau oleh peralatan bengkel ibarat multimeter, toolset, serta alat bantu lainnya. Berhati-hatilah dengan kondisi monitor yang terbuka ini, terutama pada ketika listrik masuk pada rangkaian, alasannya ialah terdapat tegangan ekstra tinggi sebesar 16.000 volt hingga 30.000 volt yang berbahaya bagi badan manusia.
2.Siapkan Multimeter untuk mengukur tegangan AC yang masuk pada rangkaian catu daya monitor, normalnya akan terukur besar 220 volt. Lanjutkan dengan mengukur tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk rangkaian monitor seluruhnya.Tegangan DC pada setiap monitor berbeda brand dan jenis besarnya berlainan sesuai dengan rancangan pabrik masing masing. Pergunakan denah sesuai dengan jenis monitor yang sedang di perbaiki, denah tersebut sanggup anda peroleh pada kemasan buku manual lengkap ketika membeli monitor.
3.Ukurlah tegangan konektor pada transistor power horisontal output, umumnya sebesar 90 Volt DC pada kondisim normal. Tegangan ini menujukkan kondisi kerja pembangkit tegangan tinggi yang sanggup menyalakan tabung gambar. Apabila tegangan ini turun hingga separuhnya, sanggup di pastikan terdapat kerusakan pada rangkaian horisontal, gantilah dengan transistor power yang baru. Untuk mengganti transistor power yang gres sebaiknya memakai type yang sama persis, kecuali bila tidak memungkinkan maka sanggup di ganti dengan transistor lain yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih tinggi.
4.Putarlah penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor hingga pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila tidak ada perubahan periksalah rangkaian sekitar trafo tegangangan ekstra tinggi (flay back) di kawasan anda (Surabaya-pasar genteng, di Jakarta-Glodok, di Bandung-Cikapundung). Pemeriksaan ini perlu di lakukan untuk mengecek apakah trafo tersebuit masih sanggup membangkitkan tegangan ekstra tinggi untuk menyalakan tabung gambar.
5. Kerusakan sanggup terjadi pada dioda tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan sinyal horisontal menjadi tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Untuk menguji dioda tegangan tinggi pergunakan high voltage probe untuk multimeter yang khusus untuk keperluan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac yang masuk trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC yang terukur pada katoda diode sekitar 16.000 Volt - 30.000 Volt. Berhati-hatilah memakai probe tegangan tinggi ini,sentuhan ke konduktor yang salah akan menyebabkan bunga api.
6.Dapat juga di periksa kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, apabila ada kebocoran gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang sudah kering akan merubah nilai kapasitasnya dan berakibat berubahnya impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi ini akan mensugesti trafo tegangan ekstra tinggi yang tidak sanggup menghasilkan tegangan sesuai keperluan, hal ini akan terlihat pada layar monitor yang suram, kurang terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.
7.Disamping gangguan diatas, monitor tidak menampilkan gambar di sebabkan oleh kerusakan transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor horisontal output, kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi, gulungan defleksi putus (terbakar), matrix RGB kehilangan masukan dan sebagainya. Pergunakan denah lengkap monitor yang menunjukkan masing-masing belahan dan periksalah secara urut mulai dari catu daya hingga menuju tabung gambar.
8.Setelah seluruh komponen yang mengalami kerusakan di ganti baru, hidupkan komputer untuk mencoba monitor yang gres saja di perbaiki dengan kegiatan diagnosis. Program Diagnosis yang di jalankan khusus pada hidangan test display sanggup di jadikan pemikiran untuk memperbaiki monitor komputer, ibarat check-It, QAPlus, PC-Technician, JC-Bench dan sebagainya.
Penjelasan cara memperbaikin monitor diatas dikutip dari blog lareboyolali, Thanks u,..
Anda sekarang membaca artikel Tutorial Memperbaiki Monitor dengan alamat link https://tutorialcuy.blogspot.com/2020/04/tutorial-memperbaiki-monitor.html
Judul : Tutorial Memperbaiki Monitor
link : Tutorial Memperbaiki Monitor
Tutorial Memperbaiki Monitor
Monitor pada komputer kebanyakan dipakai ialah sejenis VGA atau Super VGA dengan card adapter VGA bermemori antara 256 KB dengan 2 MB dan terus di kembangkan mengikuti perkembangan Hardware dan software. Bila terjadi kerusakan monitor yang tidak menampilkan gambar sama sekali, walaupun lampu indikator menyala. Kondisi ini akan semakin parah bila di tambah dengan kerusakan akhir VGA card (adapter) yang tidak di ketahui sebelumnya.Dalam posting ini dijelaskan bagaimana cara memperbaiki monitor dan anda sanggup membaca metode dibawah ini wacana bagaimana cara memperbaiki sebuah monitor
1.Bukalah tutup belakang monitor biar seluruh komponen at terlihat dan terjangkau oleh peralatan bengkel ibarat multimeter, toolset, serta alat bantu lainnya. Berhati-hatilah dengan kondisi monitor yang terbuka ini, terutama pada ketika listrik masuk pada rangkaian, alasannya ialah terdapat tegangan ekstra tinggi sebesar 16.000 volt hingga 30.000 volt yang berbahaya bagi badan manusia.
2.Siapkan Multimeter untuk mengukur tegangan AC yang masuk pada rangkaian catu daya monitor, normalnya akan terukur besar 220 volt. Lanjutkan dengan mengukur tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk rangkaian monitor seluruhnya.Tegangan DC pada setiap monitor berbeda brand dan jenis besarnya berlainan sesuai dengan rancangan pabrik masing masing. Pergunakan denah sesuai dengan jenis monitor yang sedang di perbaiki, denah tersebut sanggup anda peroleh pada kemasan buku manual lengkap ketika membeli monitor.
3.Ukurlah tegangan konektor pada transistor power horisontal output, umumnya sebesar 90 Volt DC pada kondisim normal. Tegangan ini menujukkan kondisi kerja pembangkit tegangan tinggi yang sanggup menyalakan tabung gambar. Apabila tegangan ini turun hingga separuhnya, sanggup di pastikan terdapat kerusakan pada rangkaian horisontal, gantilah dengan transistor power yang baru. Untuk mengganti transistor power yang gres sebaiknya memakai type yang sama persis, kecuali bila tidak memungkinkan maka sanggup di ganti dengan transistor lain yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih tinggi.
4.Putarlah penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor hingga pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila tidak ada perubahan periksalah rangkaian sekitar trafo tegangangan ekstra tinggi (flay back) di kawasan anda (Surabaya-pasar genteng, di Jakarta-Glodok, di Bandung-Cikapundung). Pemeriksaan ini perlu di lakukan untuk mengecek apakah trafo tersebuit masih sanggup membangkitkan tegangan ekstra tinggi untuk menyalakan tabung gambar.
5. Kerusakan sanggup terjadi pada dioda tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan sinyal horisontal menjadi tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Untuk menguji dioda tegangan tinggi pergunakan high voltage probe untuk multimeter yang khusus untuk keperluan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac yang masuk trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC yang terukur pada katoda diode sekitar 16.000 Volt - 30.000 Volt. Berhati-hatilah memakai probe tegangan tinggi ini,sentuhan ke konduktor yang salah akan menyebabkan bunga api.
6.Dapat juga di periksa kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, apabila ada kebocoran gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang sudah kering akan merubah nilai kapasitasnya dan berakibat berubahnya impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi ini akan mensugesti trafo tegangan ekstra tinggi yang tidak sanggup menghasilkan tegangan sesuai keperluan, hal ini akan terlihat pada layar monitor yang suram, kurang terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.
7.Disamping gangguan diatas, monitor tidak menampilkan gambar di sebabkan oleh kerusakan transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor horisontal output, kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi, gulungan defleksi putus (terbakar), matrix RGB kehilangan masukan dan sebagainya. Pergunakan denah lengkap monitor yang menunjukkan masing-masing belahan dan periksalah secara urut mulai dari catu daya hingga menuju tabung gambar.
8.Setelah seluruh komponen yang mengalami kerusakan di ganti baru, hidupkan komputer untuk mencoba monitor yang gres saja di perbaiki dengan kegiatan diagnosis. Program Diagnosis yang di jalankan khusus pada hidangan test display sanggup di jadikan pemikiran untuk memperbaiki monitor komputer, ibarat check-It, QAPlus, PC-Technician, JC-Bench dan sebagainya.
Penjelasan cara memperbaikin monitor diatas dikutip dari blog lareboyolali, Thanks u,..
Demikianlah Artikel Tutorial Memperbaiki Monitor
Sekianlah artikel Tutorial Memperbaiki Monitor kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tutorial Memperbaiki Monitor dengan alamat link https://tutorialcuy.blogspot.com/2020/04/tutorial-memperbaiki-monitor.html
0 Response to "Tutorial Memperbaiki Monitor"
Posting Komentar