Performa Processor Menurut Jumlah Core Dan Perihal Clock Speed
Performa Processor Menurut Jumlah Core Dan Perihal Clock Speed - Hallo sahabat TUTORIAL CUY, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Performa Processor Menurut Jumlah Core Dan Perihal Clock Speed, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel KOMPUTER, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Performa Processor Menurut Jumlah Core Dan Perihal Clock Speed
link : Performa Processor Menurut Jumlah Core Dan Perihal Clock Speed
Walaupun secara teoritis : makin banyak frekuensi dalam waktu satu detik, akan menciptakan kecepatan pengolahan makin meningkat. Tapi jikalau clock speed terlalu tinggi akan membawa konsekuensi lebih kepada "masalah", bukan performa.
Peningkatan clock speed sanggup membawa kerugian, mirip :
Pada dasarnya clock speed mempunyai batasan psikologis yang dihentikan dilanggar. Sama mirip kendaraan bermotor juga mempunyai ambang batas kecepatan. Orang naik motor setiap hari biasanya dengan kecepatan konstan 50 – 90 km/jam saja. Jika angkanya sudah lebih dari itu, maka kecepatan itu sudah tidak berkhasiat selain mendapat dilema yang lebih besar. Orang yang nekat mengendarai motor diatas 100 km/jam di jalan Jakarta, niscaya mempunyai resiko tinggi mirip jatuh, tertabrak, menabrak atau mati ! Begitupula dengan clock speed processor yang mempunyai ambang batas antara 1,5 GHz 2,5 GHz saja, jikalau sudah melebihi dari angka itu sudah tidak berkhasiat lagi untuk pengolahan aplikasi yang ada ketika ini.
Maka dari itu vendor mirip Intel memikirkan cara untuk meningkatkan performa Processor tanpa harus menambah angka Clock Speed. Salah satu teknik yang ditempuh yaitu dengan menambah jumlah CORE.
CORE yaitu “mesin utama” pada processor yang melaksanakan pengolahan data. Jika processor mempunyai dua buah Core (atau Dual Core), itu sanggup diibaratkan jikalau processor mempunyai dua mesin. Apalagi jikalau memakai 4 core (Quad Core). Ada beberapa alasan Intel lebih menentukan CORE daripada clock speed :
Menurut informasi, Intel akan fokus pada pengembangan CORE dan berambisi memasuki kurun Multi-Core dengan Core diatas 8 buah mulai tahun 2008. Ini menunjukkan betapa seriusnya efek teknologi ini.
Yang perlu dipahami adalah, jumlah CORE akan mempunyai efek positif apabila kita menjalankan aplikasi multitasking dan graphics dengan resolusi tinggi. Selain dari itu, pengaruhnya tidak akan terasa signifikan. Tapi itu bukan berarti ketika ini kita tidak membutuhkan dual core, alasannya yaitu intinya multitasking yaitu acara yang umum kita lakukan di komputer. Begitu pentingnya dilema CORE ini, bahkan Intel Celeron saja nantinya dilengkapi fitur Dual Core juga !
Anda sekarang membaca artikel Performa Processor Menurut Jumlah Core Dan Perihal Clock Speed dengan alamat link https://tutorialcuy.blogspot.com/2020/04/performa-processor-menurut-jumlah-core.html
Judul : Performa Processor Menurut Jumlah Core Dan Perihal Clock Speed
link : Performa Processor Menurut Jumlah Core Dan Perihal Clock Speed
Performa Processor Menurut Jumlah Core Dan Perihal Clock Speed
Kecenderungan dari dulu hingga sekarang, pengguna komputer melihat performa processor hanya dari sisi Clock Speed. Padahal Clock Speed tidak merepresentasikan kecepatan Processor, melainkan hanya rentang frekuensi pembawa data dalam waktu satu detik (GHz). Clock Speed hanyalah media pembawa data, dan bukan data itu sendiri.Walaupun secara teoritis : makin banyak frekuensi dalam waktu satu detik, akan menciptakan kecepatan pengolahan makin meningkat. Tapi jikalau clock speed terlalu tinggi akan membawa konsekuensi lebih kepada "masalah", bukan performa.
Peningkatan clock speed sanggup membawa kerugian, mirip :
- Panas yang berlebihan (over-heated).
- Kebutuhan daya semakin besar (boros).
- Efek berisik yang ditimbulkan oleh Cooling Fan yang berputar berbanding dengan suhu.
- Mempengaruhi suhu ruang casing, sehingga device lain di sistem arsitektur tsb ikut kena imbasnya, mirip RAM, HDD dan Controller.
- Generasi processor terbaru selalu mempunyai jumlah transistor yang makin banyak (2 kali lipat) dan makin rapat. Itu artinya processor terbaru membawa konsekuensi panas yang makin tinggi.
- Semua processor berbahan dasar silicon sudah mempunyai Clock Speed dengan ambang tertentu. Jika melebihi kemampuannya, maka inti processor akan mengalami kerusakan.
Pada dasarnya clock speed mempunyai batasan psikologis yang dihentikan dilanggar. Sama mirip kendaraan bermotor juga mempunyai ambang batas kecepatan. Orang naik motor setiap hari biasanya dengan kecepatan konstan 50 – 90 km/jam saja. Jika angkanya sudah lebih dari itu, maka kecepatan itu sudah tidak berkhasiat selain mendapat dilema yang lebih besar. Orang yang nekat mengendarai motor diatas 100 km/jam di jalan Jakarta, niscaya mempunyai resiko tinggi mirip jatuh, tertabrak, menabrak atau mati ! Begitupula dengan clock speed processor yang mempunyai ambang batas antara 1,5 GHz 2,5 GHz saja, jikalau sudah melebihi dari angka itu sudah tidak berkhasiat lagi untuk pengolahan aplikasi yang ada ketika ini.
Maka dari itu vendor mirip Intel memikirkan cara untuk meningkatkan performa Processor tanpa harus menambah angka Clock Speed. Salah satu teknik yang ditempuh yaitu dengan menambah jumlah CORE.
CORE yaitu “mesin utama” pada processor yang melaksanakan pengolahan data. Jika processor mempunyai dua buah Core (atau Dual Core), itu sanggup diibaratkan jikalau processor mempunyai dua mesin. Apalagi jikalau memakai 4 core (Quad Core). Ada beberapa alasan Intel lebih menentukan CORE daripada clock speed :
- Clock Speed Processor telah melewati angka psikologis, yaitu 2.5 GHz.
- Dari aplikasi benchmark mutakhir, didapati kenyataan bahwa performa Core 2 Duo jauh lebih unggul daripada Pentium D. Padahal Core 2 Duo mempunyai clock speed yang jauh lebih rendah, dimana Pentium D juga memakai Dual Core. Core 2 Quad diklaim mempunyai performa rata2 50% lebih baik daripada pendahulunya.
- Sebagian besar orang akan membuka aplikasi multitasking pada komputer mereka, yang lebih membutuhkan CORE daripada Clock Speed.
- Sebagian besar aplikasi memakai graphics dan database yang lebih membutuhkan kapasitas CACHE MEMORY daripada Clock Speed.
- Kapasitas RAM utama yang memadai, lebih penting daripada Clock Speed.
- FSB lebih penting untuk device lain (seperti RAM) daripada clock speed.
Menurut informasi, Intel akan fokus pada pengembangan CORE dan berambisi memasuki kurun Multi-Core dengan Core diatas 8 buah mulai tahun 2008. Ini menunjukkan betapa seriusnya efek teknologi ini.
Yang perlu dipahami adalah, jumlah CORE akan mempunyai efek positif apabila kita menjalankan aplikasi multitasking dan graphics dengan resolusi tinggi. Selain dari itu, pengaruhnya tidak akan terasa signifikan. Tapi itu bukan berarti ketika ini kita tidak membutuhkan dual core, alasannya yaitu intinya multitasking yaitu acara yang umum kita lakukan di komputer. Begitu pentingnya dilema CORE ini, bahkan Intel Celeron saja nantinya dilengkapi fitur Dual Core juga !
Demikianlah Artikel Performa Processor Menurut Jumlah Core Dan Perihal Clock Speed
Sekianlah artikel Performa Processor Menurut Jumlah Core Dan Perihal Clock Speed kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Performa Processor Menurut Jumlah Core Dan Perihal Clock Speed dengan alamat link https://tutorialcuy.blogspot.com/2020/04/performa-processor-menurut-jumlah-core.html
Permisi...numpang lewat,buat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
BalasHapuskesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||