Karakteristik Sinyal Evdo/ Cdma, Mengapa Sinyal Dapat Drop?
Karakteristik Sinyal Evdo/ Cdma, Mengapa Sinyal Dapat Drop? - Hallo sahabat TUTORIAL CUY, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Karakteristik Sinyal Evdo/ Cdma, Mengapa Sinyal Dapat Drop?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel ANDROID, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Karakteristik Sinyal Evdo/ Cdma, Mengapa Sinyal Dapat Drop?
link : Karakteristik Sinyal Evdo/ Cdma, Mengapa Sinyal Dapat Drop?
Seringkali kita merasa tidak nyaman saat asyik asyiknya online datang tiba Disconect dengan indikator signal drop. Ini bisa dimaklumi saat kita menggunakan Provider CDMA pada khususnya.
Coverage CDMA memiliki daya coverage yang dinamis / berubah ubah, sementara GSM bersifat statis / flat. Yang menjadi permasalahan bagi CDMA ialah saat User Traffic tinggi, maka akan terjadi ialah penyusutan coverage.
” Sel pada sistem CDMA memiliki karakteristik berkerut (mengecil) saat beban mendekati ambang beban maksimum yang bisa dilayani oleh transmiter sel. Hal ini mengakibatkan pelanggan yang berada di perbatasan cakupan yang mulai mengkerut akan tidak mendapat layanan saat terjadi pengkerutan. Untuk itu pelanggan tersebut harus dilimpahkan ke sel tetangga yang sedang memiliki beban lebih ringan. Orang menyampaikan soft capacity untuk hal yang dialami oleh sistem CDMA ini.”
Kemungkinan ini ialah salah satu faktor yang mengakibatkan Drop / Loss Signal,mungkin tidak terlalu bermasalah bagi user yang berada dikawasan perkotaan alasannya ialah BTS yang bertaburan. So, menjadikan bermasalah saat user berada di daerah yang notabene miskin BTS, konskwensi untuk yang berada dikawasan ini salah satu diantaranya ialah kehilangan atau penurunan signal yang menjadikan terputusnya koneksi Voice maupun Data.
Bila kita melihat Frequency kerja yang digunakan, maka akan terjadi perbedaan jangkauan coverage BTS, semakin tinggi frequency yang digunakan, maka semakin pendek jangkauan coverage yang bisa dilayani, baik data maupun voice.
Frequency CDMA di Indonesia :
450 Mhz dipakai Ceria
800 – 900 Mhz dipakai Starone, Flexi, Fren etc.
1900 Mhz dipakai Smart
Dari pemaparan diatas, sanggup diambil kesimpulan bahwa jangkauan Provider yang menggunakan Frequency 450 Mhz bisa memperoleh daya jangkauan yang lebih luas. Begitu juga sebaliknya, penggunaan Frequency 1900 Mhz akan lebih terbatas area coveragenya.
Bagaimana kalau menggunakan antena? antena eksternal memang akan menambah kemampuan dan menstabilkan signal sebagai indikator untuk mendapat koneksi Voice atau Data yang lebih baik, namun perlu digaris bawahi sesungguhnya tidak hanya semata mata faktor antena yang mengakibatkan koneksi berjalan mulus, Provider dari sisi User traffic yang tinggi [ penyebab mengecilnya jangkauan coverage ] dan jumlah BTS ialah faktor yang saling terkait dalam persoalan koneksi / indikator signal.
Dari sedikit goresan pena diatas sanggup diambil kesimpulan bahwa untuk mendapat koneksi Voice – Data yang sempurna, tidak lepas dari faktor Provider dengan BTS nya dan peralatan User / modem beserta kelengkapannya [ antena eksternal / internal ] ,so, semuanya saling terkait antara Provider dan User untuk mendapat koneksi yang sempurna.
Sumber : Antena Modem
Anda sekarang membaca artikel Karakteristik Sinyal Evdo/ Cdma, Mengapa Sinyal Dapat Drop? dengan alamat link https://tutorialcuy.blogspot.com/2020/07/karakteristik-sinyal-evdo-cdma-mengapa.html
Judul : Karakteristik Sinyal Evdo/ Cdma, Mengapa Sinyal Dapat Drop?
link : Karakteristik Sinyal Evdo/ Cdma, Mengapa Sinyal Dapat Drop?
Karakteristik Sinyal Evdo/ Cdma, Mengapa Sinyal Dapat Drop?
Apakah anda menggunakan koneksi dengan provider CDMA ?Seringkali kita merasa tidak nyaman saat asyik asyiknya online datang tiba Disconect dengan indikator signal drop. Ini bisa dimaklumi saat kita menggunakan Provider CDMA pada khususnya.
Coverage CDMA memiliki daya coverage yang dinamis / berubah ubah, sementara GSM bersifat statis / flat. Yang menjadi permasalahan bagi CDMA ialah saat User Traffic tinggi, maka akan terjadi ialah penyusutan coverage.
” Sel pada sistem CDMA memiliki karakteristik berkerut (mengecil) saat beban mendekati ambang beban maksimum yang bisa dilayani oleh transmiter sel. Hal ini mengakibatkan pelanggan yang berada di perbatasan cakupan yang mulai mengkerut akan tidak mendapat layanan saat terjadi pengkerutan. Untuk itu pelanggan tersebut harus dilimpahkan ke sel tetangga yang sedang memiliki beban lebih ringan. Orang menyampaikan soft capacity untuk hal yang dialami oleh sistem CDMA ini.”
Kemungkinan ini ialah salah satu faktor yang mengakibatkan Drop / Loss Signal,mungkin tidak terlalu bermasalah bagi user yang berada dikawasan perkotaan alasannya ialah BTS yang bertaburan. So, menjadikan bermasalah saat user berada di daerah yang notabene miskin BTS, konskwensi untuk yang berada dikawasan ini salah satu diantaranya ialah kehilangan atau penurunan signal yang menjadikan terputusnya koneksi Voice maupun Data.
Bila kita melihat Frequency kerja yang digunakan, maka akan terjadi perbedaan jangkauan coverage BTS, semakin tinggi frequency yang digunakan, maka semakin pendek jangkauan coverage yang bisa dilayani, baik data maupun voice.
Frequency CDMA di Indonesia :
450 Mhz dipakai Ceria
800 – 900 Mhz dipakai Starone, Flexi, Fren etc.
1900 Mhz dipakai Smart
Dari pemaparan diatas, sanggup diambil kesimpulan bahwa jangkauan Provider yang menggunakan Frequency 450 Mhz bisa memperoleh daya jangkauan yang lebih luas. Begitu juga sebaliknya, penggunaan Frequency 1900 Mhz akan lebih terbatas area coveragenya.
Bagaimana kalau menggunakan antena? antena eksternal memang akan menambah kemampuan dan menstabilkan signal sebagai indikator untuk mendapat koneksi Voice atau Data yang lebih baik, namun perlu digaris bawahi sesungguhnya tidak hanya semata mata faktor antena yang mengakibatkan koneksi berjalan mulus, Provider dari sisi User traffic yang tinggi [ penyebab mengecilnya jangkauan coverage ] dan jumlah BTS ialah faktor yang saling terkait dalam persoalan koneksi / indikator signal.
Dari sedikit goresan pena diatas sanggup diambil kesimpulan bahwa untuk mendapat koneksi Voice – Data yang sempurna, tidak lepas dari faktor Provider dengan BTS nya dan peralatan User / modem beserta kelengkapannya [ antena eksternal / internal ] ,so, semuanya saling terkait antara Provider dan User untuk mendapat koneksi yang sempurna.
Sumber : Antena Modem
Demikianlah Artikel Karakteristik Sinyal Evdo/ Cdma, Mengapa Sinyal Dapat Drop?
Sekianlah artikel Karakteristik Sinyal Evdo/ Cdma, Mengapa Sinyal Dapat Drop? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Karakteristik Sinyal Evdo/ Cdma, Mengapa Sinyal Dapat Drop? dengan alamat link https://tutorialcuy.blogspot.com/2020/07/karakteristik-sinyal-evdo-cdma-mengapa.html
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.dewapk.name menghadirkan 8 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
BalasHapusdimana lagi kalau bukan di www.dewapk.name
Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )