Pengertian, Macam, Cara/Langkah-Langkah Setting Bios Yang Benar
Pengertian, Macam, Cara/Langkah-Langkah Setting Bios Yang Benar - Hallo sahabat TUTORIAL CUY, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian, Macam, Cara/Langkah-Langkah Setting Bios Yang Benar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel KOMPUTER, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Pengertian, Macam, Cara/Langkah-Langkah Setting Bios Yang Benar
link : Pengertian, Macam, Cara/Langkah-Langkah Setting Bios Yang Benar
Anda sekarang membaca artikel Pengertian, Macam, Cara/Langkah-Langkah Setting Bios Yang Benar dengan alamat link https://tutorialcuy.blogspot.com/2016/11/pengertian-macam-caralangkah-langkah.html
Judul : Pengertian, Macam, Cara/Langkah-Langkah Setting Bios Yang Benar
link : Pengertian, Macam, Cara/Langkah-Langkah Setting Bios Yang Benar
Pengertian, Macam, Cara/Langkah-Langkah Setting Bios Yang Benar
Tutorial Cuy - Pembahasan kali ini mengenai Apa Itu, Macam, Cara/Langkah-langkah Setting BIOS yang Benar. Teori ini sangat bermanfaat bagi mereka yang berkecimpung di bidang servis, perakitan, dan penginstalan komputer. Selain itu, adik-adik pelajar yang bersekolah di Sekolah Menengah kejuruan dan mengambil jurusan teknik komputer juga perlu untuk memahami teori dasar perihal BIOS. Bahkan isu ini direkomendasikan juga bagi mereka yang tidak berkutat di bidang service dan maintenance, agar sanggup menambah wawasan dan keterampilan. Bukankah sangat menyenangkan, jikalau kita setidaknya bisa memperbaiki dan menginstal komputer sendiri. Oleh alasannya yaitu itu, marilah kita pahami step by step klarifikasi perihal BIOS berikut ini:
BIOS sanggup diilustrasikan sebagai manager perusahaan yang bertugas mengontrol dan memastikan seluruh bawahan, mulai di level bawah, menengah, sampai atas berfungsi dengan baik. Di dalam komputer, BIOS pun kira-kira berfungsi demikian. Dan hebatnya pula, BIOS sanggup bekerja terus menerus meskipun komputer tidak dihidupkan. Hal itu terjadi alasannya yaitu adanya baterai kecil yang disematkan pada motherboard. Inilah yang memungkinkan komputer selalu ready untuk digunakan.
Bagi mereka yang bekerja di perakitan komputer, kiprah BIOS sangat vital dan dihentikan terlewatkan. Setelah seluruh perangkat keras terpasang di komputer, BIOS harus di setting dengan benar terlebih dahulu semoga tahap selanjutnya, yaitu penginstalan sanggup berjalan dengan sempurna.
Hal ini sanggup kita jumpai pada produk mainboard/mainboard yang satu paket dengan VGA card, RAID controller, SATA controller, dan SCSI controller. Lalu, pertanyaan yang sering muncul kemudian yaitu apakah semua BIOS setiap motherboard itu sama? Ternyata tidak semua BIOS pada motherboard itu sama, bergantung pada merek atau produk tersebut. Namun demikian, secara umum BIOS mempunyai abjad yang menyerupai dan fungsi yang sama. Dalam hal ini, seorang perakit atau teknisi komputer wajib membiasakan diri dengan semua bentuk BIOS motherboard.
Untuk melaksanakan setting BIOS yang benar ternyata tidak sulit. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu memastikan bahwa seluruh komponen atau perangkat keras komputer telah terpasang dengan baik dan benar. Setelah itu, hubungkan komputer dengan listrik dan ingatlah untuk mengecek apakah pedoman listrik menyala atau tidak. Karena jikalau tidak, maka kegiatan ini akan sia-sia alasannya yaitu komputer bergantung pada listrik.
Setelah semua siap, nyalakan komputer dengan menekan tombol power satu kali saja, tidak usah berulang-ulang. Lalu layar akan menampilkan perintah masuk ke sistem BIOS. Terkadang proses ini berlangsung beberapa detik saja. Oleh alasannya yaitu itu, jari tangan harus siap sedia menekan tombol Del pada keyboard. Namun, tidak semua perintah masuk BIOS dilakukan dengan menekan Del, ada juga yang meminta untuk menekan tombol lain. Perhatikan dengan hati-hati dan ikuti pesan yang tertera di layar monitor.
Setelah tampilan BIOS Setup muncul, umumnya berwarna biru maka perhatikan menu-menu yang akan disetting. Misalnya, jikalau kita ingin mengatur hard disk pada BIOS, sanggup menentukan perintah autodetect hard disk dengan memanfaatkan tombol panah atas dan bawah kemudian menekan enter. Hal ini akan mengarahkan komputer untuk mendeteksi jenis hard disk yang terpasang. Bila muncul tampilan konfirmasi dalam proses ini, tekan Y untuk YES dan enter. Kemudian, jikalau selesai, untuk kembali ke sajian awal, tekan tombol Esc yang berada pada bab kiri atas keyboard.
Selanjutnya, pilih perintah di bab atas tekan enter. Layar akan menampilkan isu tanggal, bulan, tahun, waktu (jam, menit, dan detik), keterangan ukuran hard disk, CD-ROM, Floppy drive, monitor, dan keyboard yang terpasang. Silahkan atur sesuai kebutuhan, kecuali jikalau komputer tersebut telah terisi otomatis. Hal yang paling sering terjadi yaitu saat ada kesalahan setting atau setup di BIOS, khususnya di pengaturan waktu, maka proses penginstalan sanggup berjalan kurang maksimal. Oleh alasannya yaitu itu, pastikan setting waktu telah sesuai dan benar.
Jika masih ada setting yang ingin dilakukan, silahlah pilih tab atau menu-menu yang tersedia dengan menggunakna tombol panah di keyboard dan enter. Setelah semua selesai, tekan F10 untuk menyimpan sekaligus keluar dari Bios Setup. Jika diikuti tampilan lain, tekan Y untuk Yes dan akhiri dengan menekan tombol Enter.
Sekian pembahasan sederhana perihal Apa Itu, Macam, Cara/Langkah-langkah Setting BIOS yang Benar. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Apa pengertian BIOS?
BIOS yaitu abreviasi dari Basic Input Output System. Dari kepanjangannya BIOS sanggup dipahami sebagai acara untuk menginput (memasukkan perintah) yang terkait dengan sistem output (keluaran). Dalam hal ini, output komputer diwakili oleh hardware (perangkat keras) menyerupai keyboard, CPU, hard disk, CD/DVD Rom, dsb. Jika ingin diterjemahkan ke dalam bahasa lebih kompleks BIOS yaitu sebuah acara bawaan yang terintegrasi ke dalam komputer yang mempunyai fungsi kendali dan pengaturan terhadap semua komponen hardware (perangkat keras) yang terpasang di komputer tersebut. Karena kiprahnya mengontrol hardware yang terpasang pada motherboard ini, BIOS pun biasa diistilahkan sebagai firmware.BIOS sanggup diilustrasikan sebagai manager perusahaan yang bertugas mengontrol dan memastikan seluruh bawahan, mulai di level bawah, menengah, sampai atas berfungsi dengan baik. Di dalam komputer, BIOS pun kira-kira berfungsi demikian. Dan hebatnya pula, BIOS sanggup bekerja terus menerus meskipun komputer tidak dihidupkan. Hal itu terjadi alasannya yaitu adanya baterai kecil yang disematkan pada motherboard. Inilah yang memungkinkan komputer selalu ready untuk digunakan.
Bagi mereka yang bekerja di perakitan komputer, kiprah BIOS sangat vital dan dihentikan terlewatkan. Setelah seluruh perangkat keras terpasang di komputer, BIOS harus di setting dengan benar terlebih dahulu semoga tahap selanjutnya, yaitu penginstalan sanggup berjalan dengan sempurna.
Sumber : Wikimedia Commons |
Kapan pengaturan/setting BIOS itu diperlukan?
Pengaturan/setting BIOS umumnya dilakukan sebelum melaksanakan penginstalan Operation System (Sistem Operasi). Yang paling sering dilakukan yaitu mengatur semoga BIOS sanggup booting dari CD-ROM atau Flash Disk, bergantung dari booting yang akan terapkan pada proses penginstalan tersebut. Jika OS yang akan kita instal ke komputer masih dalam bentuk CD/DVD maka kita mengatur semoga booting melalui CD/DVD-Rom. Berbeda halnya jikalau kita memakai Flash Disk untuk menginstal, maka setting BIOS pun harus dipastikan mengarah ke booting Flash Disk.
Sebutkan Macam-macam BIOS yang perlu diketahui?
BIOS ternyata tidak bangkit sendiri. Di pasaran, BIOS sanggup terbagi menjadi 2 macam/jenis, yaitu BIOS motherboard, menyerupai yang dibahas di atas dan BIOS option ROM/expansion ROM. BIOS motherboard yaitu BIOS yang disematkan pada motherboard/mainboard dan menyatu dengan bab flash ROM. Bentuk lain dari BIOS yaitu Expansion ROM atau option ROM. BIOS jenis ini disematkan pada add-on card, menyerupai LAN, VGA Card, dan SCSI controller, RAID Controller, dsb. Kedua macam BIOS di atas pun sanggup diintegrasikan.Hal ini sanggup kita jumpai pada produk mainboard/mainboard yang satu paket dengan VGA card, RAID controller, SATA controller, dan SCSI controller. Lalu, pertanyaan yang sering muncul kemudian yaitu apakah semua BIOS setiap motherboard itu sama? Ternyata tidak semua BIOS pada motherboard itu sama, bergantung pada merek atau produk tersebut. Namun demikian, secara umum BIOS mempunyai abjad yang menyerupai dan fungsi yang sama. Dalam hal ini, seorang perakit atau teknisi komputer wajib membiasakan diri dengan semua bentuk BIOS motherboard.
Bagaimana Cara/ Langkah-langkah Menggunakan dan Setting BIOS yang benar
Untuk melaksanakan setting BIOS yang benar ternyata tidak sulit. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu memastikan bahwa seluruh komponen atau perangkat keras komputer telah terpasang dengan baik dan benar. Setelah itu, hubungkan komputer dengan listrik dan ingatlah untuk mengecek apakah pedoman listrik menyala atau tidak. Karena jikalau tidak, maka kegiatan ini akan sia-sia alasannya yaitu komputer bergantung pada listrik.
Setelah semua siap, nyalakan komputer dengan menekan tombol power satu kali saja, tidak usah berulang-ulang. Lalu layar akan menampilkan perintah masuk ke sistem BIOS. Terkadang proses ini berlangsung beberapa detik saja. Oleh alasannya yaitu itu, jari tangan harus siap sedia menekan tombol Del pada keyboard. Namun, tidak semua perintah masuk BIOS dilakukan dengan menekan Del, ada juga yang meminta untuk menekan tombol lain. Perhatikan dengan hati-hati dan ikuti pesan yang tertera di layar monitor.
Setelah tampilan BIOS Setup muncul, umumnya berwarna biru maka perhatikan menu-menu yang akan disetting. Misalnya, jikalau kita ingin mengatur hard disk pada BIOS, sanggup menentukan perintah autodetect hard disk dengan memanfaatkan tombol panah atas dan bawah kemudian menekan enter. Hal ini akan mengarahkan komputer untuk mendeteksi jenis hard disk yang terpasang. Bila muncul tampilan konfirmasi dalam proses ini, tekan Y untuk YES dan enter. Kemudian, jikalau selesai, untuk kembali ke sajian awal, tekan tombol Esc yang berada pada bab kiri atas keyboard.
Selanjutnya, pilih perintah di bab atas tekan enter. Layar akan menampilkan isu tanggal, bulan, tahun, waktu (jam, menit, dan detik), keterangan ukuran hard disk, CD-ROM, Floppy drive, monitor, dan keyboard yang terpasang. Silahkan atur sesuai kebutuhan, kecuali jikalau komputer tersebut telah terisi otomatis. Hal yang paling sering terjadi yaitu saat ada kesalahan setting atau setup di BIOS, khususnya di pengaturan waktu, maka proses penginstalan sanggup berjalan kurang maksimal. Oleh alasannya yaitu itu, pastikan setting waktu telah sesuai dan benar.
Jika masih ada setting yang ingin dilakukan, silahlah pilih tab atau menu-menu yang tersedia dengan menggunakna tombol panah di keyboard dan enter. Setelah semua selesai, tekan F10 untuk menyimpan sekaligus keluar dari Bios Setup. Jika diikuti tampilan lain, tekan Y untuk Yes dan akhiri dengan menekan tombol Enter.
Sekian pembahasan sederhana perihal Apa Itu, Macam, Cara/Langkah-langkah Setting BIOS yang Benar. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Demikianlah Artikel Pengertian, Macam, Cara/Langkah-Langkah Setting Bios Yang Benar
Sekianlah artikel Pengertian, Macam, Cara/Langkah-Langkah Setting Bios Yang Benar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengertian, Macam, Cara/Langkah-Langkah Setting Bios Yang Benar dengan alamat link https://tutorialcuy.blogspot.com/2016/11/pengertian-macam-caralangkah-langkah.html
0 Response to "Pengertian, Macam, Cara/Langkah-Langkah Setting Bios Yang Benar"
Posting Komentar